50 Tahun Punah, Spesies Kadal 'Pinokio' Ditemukan Kembali


Spesies kadal "Pinokio" yang diyakini telah punah ditemukan kembali. Para peneliti Tropical Herping menemukan spesies tersebut di hutan hujan Ekuador.

"Setelah proses pencarian keras selama 3 tahun, alhasil kami berhasil menemukan spesies ini," ungkap Alejandro Arteaga, salah seorang anggota tim. "Timku harus bergelut dengan cuek dan gelap malam demi spesies ini. Karena ketika siang hari, beliau (Anolis proboscis) akan menyembunyikan dirinya dengan kamuflase yang apik."

Anolis proboscis pertama kali ditemukan tahun 1953. Namun, tak selang usang binatang kecil itu dipercaya telah punah dimakan jaman. Meski sempat terlihat kembali pada 2005, kemunculan spesies ini sangat langka terjadi.

Seperti julukannya, Anolis proboscis mempunyai tanduk panjang kolam hidung pinokio. Namun, tanduk tersebut hanya ada pada spesies jantan.

"Pada sebuah penelitian, tanduk pada Anolis proboscis nampak dipakai dikala proses perkawinan," terperinci andal binatang melata asal Universitas Harvard, Jonathan Losos. "Namun anehnya, tanduk tersebut dilepas ketika mereka makan. Kaprikornus fungsi tanduk ini sendiri masih misterius."

Sementara itu, tanduk yang melekat di bab moncong kadal ini diyakini mempunyai fungsi lebih. Oleh alasannya ialah itu, para peneliti Ekuador sendiri masih terus mengumpulkan data wacana spesies langka ini, termasuk cara mengembangbiakkan mereka. (wk/nn)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Uh-Oh! Rumah Rumput Teletubbies Banjir – Sesudah Pemiliknya Menjadi Sakit Wisatawan Mencoba Untuk Mengunjungi Ikon Set

Kisah Duka Seekor Anak Burung