Ternyata Ini Diam-Diam Jadi Hebat…
Di Tiongkok pada zaman dahulu kala, hidup seorang panglima perang yang populer alasannya ialah mempunyai keahlian memanah yang tiada tandingannya. Suatu hari, sang panglima ingin mengatakan keahliannya memanah kepada rakyat. Lalu diperintahkan kepada prajurit bawahannya semoga menyiapkan papan target serta 100 buah anak panah.
Setelah semuanya siap, kemudian Sang Panglima memasuki lapangan dengan penuh percaya diri, lengkap dengan perangkat memanah di tangannya.
Panglima mulai menarik busur dan melepas satu persatu anak panah itu ke arah sasaran. Rakyat bersorak sorai menyaksikan kehebatan anak panah yang melesat! Sungguh luar biasa! Seratus kali anak panah dilepas, 100 anak panah sempurna mengenai sasaran.
Dengan wajah berseri-seri penuh kebanggaan, panglima berucap, "Rakyatku, lihatlah panglimamu! Saat ini, keahlian memanahku tidak ada tandingannya. Bagaimana pendapat kalian?"
Di antara kata-kata kebanggaan yang diucapkan oleh banyak orang, tiba-tiba seorang renta penjual minyak menyelutuk, "Panglima memang hebat ! Tetapi, itu hanya keahlian yang didapat dari kebiasaan yang terlatih."
Sontak panglima dan seluruh yang hadir memandang dengan tercengang dan bertanya-tanya, apa maksud perkataan orang renta penjual minyak itu. Tukang minyak menjawab, "Tunggu sebentar!" Sambil beranjak dari tempatnya, beliau mengambil sebuah uang koin Tiongkok kuno yang berlubang di tengahnya. Koin itu diletakkan di atas ekspresi botol guci minyak yang kosong. Dengan penuh keyakinan, si penjual minyak mengambil gayung penuh berisi minyak, dan kemudian menuangkan dari atas melalui lubang kecil di tengah koin tadi hingga botol guci terisi penuh. Hebatnya, tidak ada setetes pun minyak yang mengenai permukaan koin tersebut!
Panglima dan rakyat tercengang. Merela bersorak sorai menyaksikan demonstrasi keahlian si penjual minyak. Dengan penuh kerendahan hati, tukang minyak membungkukkan tubuh menghormat di hadapan panglima sambil mengucapkan kalimat bijaknya, "Itu hanya keahlian yang didapat dari kebiasaan yang terlatih! Kebiasaan yang diulang terus menerus akan melahirkan keahlian."
==========================================
Dari dongeng tadi, kita sanggup mengambil satu nasihat yaitu: betapa luar biasanya kekuatan kebiasaan. Habit is power!
Hasil dari kebiasaan yang terlatih sanggup menciptakan sesuatu yang sulit menjadi gampang dan apa yang mustahil menjadi mungkin.
Demikian pula, untuk memperoleh kesuksesan dalam kehidupan, kita membutuhkan abjad sukses. Dan abjad sukses hanya sanggup dibuat melalui kebiasaan-kebiasaan menyerupai berpikir positif, antusias, optimis, disiplin, integritas, tanggung jawab, & lain sebagainya.
Mari kita siap melatih, memelihara, dan menyebarkan kebiasaan berpikir sukses dan bermental sukses secara berkesinambungan. Sehingga, abjad sukses yang telah terbentuk akan membawa kita pada puncak kesuksesan di setiap usaha kehidupan kita.
Sekali lagi: Kebiasaan yang diulang terus menerus, akan melahirkan keahlian!
Komentar
Posting Komentar